Hari Penentuan
Segala puji hanya untuk Allah yang memiliki segala KuasaNya...
Lama ga nulis di blog, baru sekarang bisa menyempatkan diri buat menyentuhnya kembali. Beberapa bulan terakhir ini, hari-hari saya terasa begitu berat, meskipun pada akhirnya saya sangat suka dengan endingnya, hahay!.
Dimulai dari pertengahan tahun ini, hari demi hari saya lalui dengan menekuni Tugas Akhir yang tak kunjung selesai. Bolak balik ke dosen pembimbing, revisi disana sini, browsing materi kemana mana, sampai begadangpun jadi rutinitas saya. Tujuan saya hanya satu, segera selesaikan skripsi ini dan saya bisa menikmati bahagianya mengenakan toga.
Okkay! Seminggu, 2 minggu, sebulan, dua bulan..dan waktu yang ditentukanpun telah tiba. Saatnya sidang tugas akhir. Tepat di hari jumat, jam 9 pagi saya sudah siap dengan apapun yang terjadi. Dalam hati saya bertekaddd sekuat baja, pokoknya sebelum sholat dzuhur nanti, saya udah membereskan sidang tugas akhir yang mematikan ini (ga segitunya juga kalee!!).
Entah bagaimana awalnya, intinya saya udah di dalam ruang sidang. Presentasi, ditanya sana sini, dan sayapun menjawab seadanya. Pasrah. Stengah jam saya diminta menunggu hasil sidang. Semua perasaan campur aduk. Antara lega, bengong, bingung, bimbang, senut2, puyeng.. tiba2.. tada!! saya diminta masuk ruang sidang lagi!
Detik-detik penentuan. Yes or not. Lulus atau tidak. Seandainya di ruang sidang ada cermin, saya bisa liat muka saya pucat pasi, mematung tak bergeming. Pembimbing memecah kesunyian.. ngomong panjang lebar, dan jelas aja saya tak bisa mencerna apa maksudnya (kadung udah gugup duluan).
"Kamu LULUS, kerjaan revisi dengan baik dan nilaimu A". OMG!! Sujud syukur hanya kepada Allah. Lulus lulus lulus.. saya lulus sodara2..
Dan sesuai target, sebelum sholat dzuhur, sidang tugas akhir ini berhasil saya bereskan. Happy ending...Pulang dengan senyum mengembang tak ada habisnya.
Lama ga nulis di blog, baru sekarang bisa menyempatkan diri buat menyentuhnya kembali. Beberapa bulan terakhir ini, hari-hari saya terasa begitu berat, meskipun pada akhirnya saya sangat suka dengan endingnya, hahay!.
Dimulai dari pertengahan tahun ini, hari demi hari saya lalui dengan menekuni Tugas Akhir yang tak kunjung selesai. Bolak balik ke dosen pembimbing, revisi disana sini, browsing materi kemana mana, sampai begadangpun jadi rutinitas saya. Tujuan saya hanya satu, segera selesaikan skripsi ini dan saya bisa menikmati bahagianya mengenakan toga.
Okkay! Seminggu, 2 minggu, sebulan, dua bulan..dan waktu yang ditentukanpun telah tiba. Saatnya sidang tugas akhir. Tepat di hari jumat, jam 9 pagi saya sudah siap dengan apapun yang terjadi. Dalam hati saya bertekaddd sekuat baja, pokoknya sebelum sholat dzuhur nanti, saya udah membereskan sidang tugas akhir yang mematikan ini (ga segitunya juga kalee!!).
Entah bagaimana awalnya, intinya saya udah di dalam ruang sidang. Presentasi, ditanya sana sini, dan sayapun menjawab seadanya. Pasrah. Stengah jam saya diminta menunggu hasil sidang. Semua perasaan campur aduk. Antara lega, bengong, bingung, bimbang, senut2, puyeng.. tiba2.. tada!! saya diminta masuk ruang sidang lagi!
Detik-detik penentuan. Yes or not. Lulus atau tidak. Seandainya di ruang sidang ada cermin, saya bisa liat muka saya pucat pasi, mematung tak bergeming. Pembimbing memecah kesunyian.. ngomong panjang lebar, dan jelas aja saya tak bisa mencerna apa maksudnya (kadung udah gugup duluan).
"Kamu LULUS, kerjaan revisi dengan baik dan nilaimu A". OMG!! Sujud syukur hanya kepada Allah. Lulus lulus lulus.. saya lulus sodara2..
Dan sesuai target, sebelum sholat dzuhur, sidang tugas akhir ini berhasil saya bereskan. Happy ending...Pulang dengan senyum mengembang tak ada habisnya.
Comments
Post a Comment